Peta Mutasi di RSUD Jombang Diduga Bocor, Sejumlah Nama Disebut Sebagai Orang Mundjidah

RSUD JOMBANG. istimewa

JOMBANG – Beredar sebuah data yang diduga tatanan peta mutasi jabatan di lingkup Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Jombang yang cukup menggemparkan publik.

Data itu memuat daftar nama pejabat strategis di RSUD Jombang, lengkap dengan catatan siapa saja yang harus diganti, serta usulan mutasi jabatan ke sejumlah dinas. Namun dalam data itu ada yang aneh. Sebab, sejumlah nama yang akan dipindah juga diberi label tulisan orangnya Mundjidah Wahab yakni Bupati Jombang sebelum Warsubi.

Hingga kini belum terkonfirmasi secara pasti siapa yang membuat data itu, sengaja dibuat oleh oknum pejabat atau orang yang sengaja memperkeruh suasana mutasi. Namun, publik menduga bahwa mutasi ini bukan sekadar penyegaran kinerja, tetapi ada dugaan arena untuk menghabisi pejabat eranya bupati lama.

Berikut Daftar Nama Pejabat dalam Data yang diduga bocor tersebut:

– Direktur RSUD Jombang
Dr. dr. Ma’murotus Sa’diyah, M.Kes diganti
dr. Puji Umbaran, MKP

– Wakil Direktur Umum dan Keuangan
Mulya, S.Kep.Ns, MM (Pensiun) diganti
dr. Ulfa Khanatul Izzah, MKP

– Wakil Direktur Pelayanan
dr. Iwan Priyono, Sp.OG

– Bidang Pelayanan Medik & Keperawatan
dr. Muhammad Vidya Buana, M.H (Orangnya. Bu Mundjidah)
dr. Fery Dewanto (Promosi)

– Bidang Penunjang Medis & Non Medis
Siti Munawaroh, S.Kep.Ns., MM (Orangnya Bu Mundjidah)
Rofiul Amin, S.Kep.Ns., MM

– Bagian Tata Usaha
Dian Kusuma R. S.S.T., M.Si (Basic Teknik)
Saean Efendi, SKM, MM

– Bagian Keuangan
Sugeng Suprapto, S.E., M.SI

– Bagian Perencanaan Program
Kusairi, S.Kep.Ns., MM

– Seksi Pelayanan Medik
dr. Sangidu, MARS
Masrulloh, S.Kep.Ns., M.Kes (Pensiun)
Anang Sumariono, S.Kep.Ns., M.Kes (Promosi)

Nama-nama lain yang disorot:

Umaysaroh, S.ST (Orangnya Bu Mundjidah)
Saputro, S. Kep. Ns. (Promosi)

Sutikno, S.Kep.Ns (Orangnya Bu Mundjidah)
Dian Puspa Eka Sari, SE, MM (Promosi)

Pancawati Wulyaningsih, SE, MM (Promosi)

Daftar Usulan Mutasi yang Bocor:

1. Dr. dr. Ma’murotus Sa’diyah, M.Kes → Kepala Dinas PPKB PPPA

2. dr. Muhammad Vidya Buana, M.H → Sekretaris Dinas Kesehatan

3. Siti Munawaroh, S.Kep.Ns., MM → Kepala Bidang di Dinas Kesehatan

4. Dian Kusuma R., S.S.T., M.Si → Dinas PUPR/PERKIM
5. Sutikno, S.Kep.Ns., M.Kes → Kepala Subag Umum & Kepegawaian Dinas Peternakan

6. Umaysaroh, S.ST → Kepala Subag Tata Usaha

Balas Dendam Politik atau Penyegaran Birokrasi?

Pengamat kebijakan publik, Dr. Solikin Rusli, menilai langkah ini lebih sarat kepentingan politik ketimbang profesionalisme.

“Kalau bupati bilang ini untuk penyegaran, saya tidak percaya. Pasti ada maksud untuk menyingkirkan orang-orang yang dianggap loyal kepada bupati lama,” ujarnya tegas.

Senada dengan praktisi hukum Beny Hendro Yulianto, bahkan ia mengingatkan bupati bahwa Job fit harus dilakukan karena akan meminimalisir ruang untuk jual beli jabatan, balas dendam dan intervensi kekuatan politik

Ketika dikonfirmasi soal data itu, dr. Puji Umbaran yang diduga sebagai pengganti direktur RSUD Jombang memberikan jawaban singkat dan membantah adanya data itu. Ia meminta untuk bertanya pada yang mengusulkan.

“Ditanyakan saja pada yang mengusulkan, Mbak,” katanya.

Namun saat disebut-sebut bahwa usulan itu datang darinya, dr. Puji langsung bereaksi keras. Ia menegaskan jika itu adalah fitnah dan tidak benar.

“Itu namanya fitnah, Mbak,” tegasnya.

Sementara Ketua DPC PPP Jombang, Ema Umiyyatul Chusnah saat diwawancarai melalui pesan terkait hal itu. Ia enggan memberikan komentarnya.

“Ngapunten, saya no comment, masyarakat yang bisa menilai sendiri,” pungkasnya.

Hingga berita ini diunggah, belum berhasil terkonfirmasi terkait kebenaran data tersebut.

Namun demikian, rencana mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemkab Jombang memang ada dan berjalan sesuai prosedur.

Meski Bupati dan Wakil Bupati Jombang saat ini telah genap enam bulan menjabat, pelaksanaan mutasi belum dapat dilakukan dalam waktu dekat. Hal ini disebabkan Pemkab masih menunggu rekomendasi resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jombang, Bambang Suntowo, mengklaim bahwa seluruh proses telah dilakukan sesuai tahapan yang ditentukan dalam peraturan kepegawaian.

“Saat ini kita masih menunggu rekomendasi dari BKN. Prosesnya sudah kita jalankan sesuai dengan prosedur mutasi yang berlaku,” ujarnya, Jumat (22/8/2025).

Sebagaimana diketahui, Pemkab Jombang tengah menyiapkan rotasi dan promosi jabatan untuk posisi setingkat eselon II, III, hingga IV. Mutasi ini ditujukan untuk mengisi kekosongan jabatan yang cukup banyak.

Per 1 Mei 2025, tercatat ada 79 jabatan struktural kosong di lingkungan Pemkab Jombang, dan jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah.

Sebelumnya, Bupati Jombang Warsubi juga pernah menyampaikan bahwa mutasi merupakan bagian dari upaya membangun birokrasi yang lebih profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *